Nama : Chatarina Dwiyandani Pranindita
NIM: 2001543736
Jurusan : Cyber Security
Tahukah kalian tentang event lari BINUS yang bernama “Dhammavaddhana Run” (DV RUN) yang baru-baru ini dilaksanakan?
DV RUN adalah event lari 5k yang berupa charity bagi Yayasan atau Rumah Singgah yang memperjuangkan dan membina anak jalanan. Event ini berlangsung pada tanggal 4 Desember 2016 di Taman Impian Jaya Ancol. Bukan hanya untuk BINUSIAN tapi acara ini bersifat terbuka bagi para pelari yang ingin mengikutinya.
DV RUN 2016 ini mengangkat tema “Unleash The Hero in You”, dimana kita semua dapat menjadi pahlawan bagi orang-orang yang kekurangan seperti anak jalanan yang seharusnya kita dukung dan beri bantuan demi kesejahteraan mereka dan persaudaraan antar sesama manusia. Tema ini juga diambil untuk merayakan Hari Pahlawan Nasional dan Hari Anak Internasional. Event ini menarik perhatian saya karena event ini bersifat positif, mempererat hubungan antar sesama dan sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Pelajaran yang bisa diambil dari event ini adalah kita semua setara dan seharusnya kita harus melawan ego dan mulai membantu sesama. Manusia adalah makhluk sosial, tentunya tidak bisa hidup tanpa sesamanya, maka akan sangat baik jika kita membantu orang lain yang membutuhkan. Event ini juga mendukung kita untuk memperjuangkan hak-hak dasar anak-anak Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa.
Motivasi yang dapat kita beri kepada teman-teman anak jalanan dan aktivis-aktivis sosial untuk anak jalanan adalah berupa dukungan dalam bentuk pemberian kebutuhan fisik, sosial dan psikis kepada anak jalanan dan mengingatkan para aktivis bahwa mereka melakukan hal yang sangat bermakna bagi kehidupan anak jalanan dan saya yakin jika suatu hari anak jalanan bimbingan para aktivis menjadi sukses di masa depan, kebanggaan akan sangat terasa di hati mereka.
Berikut ini adalah foto – foto dari kegiatan DV RUN 2016
Anak jalanan adalah anak yang berusia 5–18 tahun yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah dan atau berkeliaran di jalanan maupun ditempat – tempat umum. Beberapa anak jalanan tersebut merupakan anak yang ditelantarkan orang tuanya atau berasal dari keluarga dengan orang tua tunggal.
Pada tahun 2008 jumlah anak jalanan sekitar 8.000 orang, pada tahun 2009 jumlah mereka mencapai lebih dari 12.000 jiwa. Dan pada tahun 2010, ketika pertama kali dilakukan pendataan secara nasional, ditemukan ada sekitar 240.000 anak jalanan di 12 kota besar di Indonesia.
Sarana bantuan yang bisa kita beri kepada anak jalanan antara lain:
> memberikan sumbangan sandang, pangan dan papan yang layak bagi mereka
> membagi ilmu dengan sukarela mengajar
> memberikan fasilitas belajar seperti buku tulis, alat tulis, buku pengetahuan yang sudah tidak dipakai
> menambah pengetahuan mereka tentang norma-norma kehidupan dan berusaha menjauhkan mereka dari bahaya narkoba dan pergaulan yang tidak baik
Referensi:
http://www.pusatmakalah.com/2015/02/anak-jalanan-di-indonesia.html